Sunday, April 3, 2016

FILM EDITING BEBAB-AKIBAT (KAUSALITAS)

Dalam fiksi sebab akibat secara berkala dibentuk sebagai skema taya jawab yang mendorong partisipasi pembaca .
Cerita yang menggunakan strategi tanya jawab dapat disajikan dengan berbagai cara, sebuah pertanyaan dapat saja dijawab melalui akumulasi dari detail jawaban sebanyak beberapa halaman atau dapat saja dijawab secara ringkas setelah pertanyaan tersebut dilontarkan
Dengan mengadaptasi  tipe strategi tanya jawab, editing berkesinambungan menyebutnya sebagai koneksi. Dalam editing terdapat tiga tipe koneksi yang dapat ditemukan.

Koneksi temporal
potongan gambar dari seseorang yang menjatuhkan gelas pada satu shot dan kemudian pada shot selanjutnya merupakan shot gelas yang pecah

koneksi spatial
potongan gambar dari sebuah shot lebar dari Gedung Putih ke shot detail dari gedung tersebut yang dapat dikenali . Misalnya shot pintu depan maupun jendela

koneksi logis
Potongan gambar luas dari Gedung Putih ke shot presiden USA yang sedang duduk di kantornya. Tdak perlu ada koneksi temporal maupun spatial disini, apabila penonton mengenal Gedung Putih dan Presiden USA maka kita telah membuat hubungan logis bahwa presiden tersebut duduk di kantornya di  dalam Gedung Putih
Ketiga koneksi tadi telah menciptakan ilusi  dari sebuah dunia dan fisik secara nyata. Koneksi koneksi tersebut dapat  membentuk plot dan konten naratif

GERAKAN NARATIF
dalam mengembangkan naratif, tipe koneksi tersebut perlu dikembangkan  dan perlu adanya  penyusunan ekspektasi. Misalnya dua shot yang digunakan untuk memperlihatkan seorang pria yang menjatuhkan gelasnya , tanya jawab hanya digunakan untuk menggambarkan aksi. Tetapi apabila kita tahu bahwa salah satu gelas tersebut mengandung racun, penonton pasti  bertanya kapan, mengapa, dimana. Hampir semua strategi editing dalam film naratif digunakan untuk membuat sebuah kerangka ekspektasi dalam sebuah serial shot, hasilnya adalah gerakan naratif

POLA TANYA JAWAB
Pola editing tanya jawab yang paling sederhana hanya memerlukan dua shot saja, misalnya orang yang sedang melihat ke arah luar frame dan frame selanjutnya adalah objek yang dilihat. Pola ini tidak memeliki keterbatasan durasi/panjang dan dapat memerlukan banyak shot untuk melengkapi sebuah “lingkaran tanya jawab”

PENGGUNAAN POLA
Konteks naratif: scene bertempat di hutan pada musim semi, Seorang remaja putri yang bernama laura sedeang mencari kakanya yang bernama Tom. Pada titik ini cerita belum memperlihatkan bentuk Tom sehingga penonton belum tahu  Tom seperti apa














PENJELASAN

1. santi memasuki hutan, mencari keberadaan saipul
2. santi menemukan tom
3. tom sedang berduaan dengan perempuan lain.

0 comments:

Post a Comment

http://www.resepkuekeringku.com/2014/11/resep-donat-empuk-ala-dunkin-donut.html http://www.resepkuekeringku.com/2015/03/resep-kue-cubit-coklat-enak-dan-sederhana.html http://www.resepkuekeringku.com/2014/10/resep-donat-kentang-empuk-lembut-dan-enak.html http://www.resepkuekeringku.com/2014/07/resep-es-krim-goreng-coklat-kriuk-mudah-dan-sederhana-dengan-saus-strawberry.html http://www.resepkuekeringku.com/2014/06/resep-kue-es-krim-goreng-enak-dan-mudah.html http://www.resepkuekeringku.com/2014/09/resep-bolu-karamel-panggang-sarang-semut-lembut.html