Sunday, April 3, 2016

GARIS AKSI DALAM FILM


Tujuan penggunaan garis aksi sebenarnya sederhana: mengatur/menyusun sudut pengambilan gambar untuk menjaga konsistensi arah layar dan ruang. garis aksi juga berguna untuk membuat perencanaan shooting. hal ini disebabkan karena pengaturan harus dilakukan setiap kamera berpindah untuk sudut pengambilan gambar yang baru.

garis aksi juga dikenal dengan aturan 180˚ atauporos Aksi
















Untuk menjaga konsistensi arah layar dari dua orang yang duduk dalam satu meja ini,  sistem kesinambungan mengharuskan adanya garis aksi yang terbentuk dari dua yang  melakukan dialog tersebut. setelah ditentukan, sebuah “wilayah kerja” seluas 180˚ akan muncul, untuk adegan apapun posisi kamera harus berada dalam jangkauan ruang 180˚

Posisi kamera diluar area abu abu dapat disebut dengan melintasi garis aksi, gambar di bawah ini memperlihatkan apa yang terjadi apabila kamera ditempatkan  pada posisi A dan F

ketika garis aksi sudah ditentukan, maka ada konvensi lain yang harus diterapkan dalam melakukan pengambilan gambar, konvensi tersebut mengacu pada sistem peletakan kamera segitiga
sistem ini merupakan cara yang cepat dari penempatan kamera dalam salah satu garis aksi yang telah ditentukan sebelumnya dan menawarkan semua shot dasar dimungkinkan untuk diambil dalan jangkauan 180˚.


Terdapat lima pengaturan dasar kamera yang dapat dikelompokan menjadi sistem segitiga, yaitu Angular Singles (Medium shot atau close up), Master two shot, Over the shoulder, point of view single (medium shot atau close up) dan shot-shot profil/samping


posisi kamera A dan C merupakan shot yang bersanding antara dua orang pemain yang sedang duduk di meja, posisi kamera B menjadi gambar two Shot

Gambar selanjutnya dibawah ini  merupakan penempatan kamera dengan sistem segitiga dalam versi lain. Kamera A dan C ditempatkan dalam posisi over the shoulder sedangkan kamera B selalu berada dalam posisi ditengah-tengah untuk menangkap  gambar dengan ukuran two shot. Bentuk variasi sistem segitiga yang dimaksud adalah penempatan kamera A dan C dalam posisi sayap.


0 comments:

Post a Comment

http://www.resepkuekeringku.com/2014/11/resep-donat-empuk-ala-dunkin-donut.html http://www.resepkuekeringku.com/2015/03/resep-kue-cubit-coklat-enak-dan-sederhana.html http://www.resepkuekeringku.com/2014/10/resep-donat-kentang-empuk-lembut-dan-enak.html http://www.resepkuekeringku.com/2014/07/resep-es-krim-goreng-coklat-kriuk-mudah-dan-sederhana-dengan-saus-strawberry.html http://www.resepkuekeringku.com/2014/06/resep-kue-es-krim-goreng-enak-dan-mudah.html http://www.resepkuekeringku.com/2014/09/resep-bolu-karamel-panggang-sarang-semut-lembut.html